Pengerian Mantra dan Contoh Mantra. Pengerian Mantra dan Contoh Mantra. Kita semua sudah tahu kata "Mantra", atau mungkin sering kita dengar dan tidak asing ditelinga kita. Yah, mantra memang berhubungan dengan hal-hal yang berbau ghaib, tapi tahukah kamu bahwa pada mulanya dulu Mantra erat kaitannya dengan kesusastraan Indonesia, khususnya puisi. Lalu apa itu mantra?. Langsung aja yah kita ke pengertian Mantra daripada Mamen berbelit-belit. Sebenarnya Mantra adalah puisi tua, keberadaanya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan.
Mantra merupakan susunan kata-kata atau kalimat-kalimat khusus yang mengandung kekuatan ghaib. Dipakai atau diucapkan pada waktu-waktu dan tempat tertentu, dengan tujuan untuk menimbulkan kemampuan tertentu kepada orang yang mengucapkannya atau kepada orang yang membaca mantra tersebut. Mantra biasanya dikuasai oleh orang-orang tertentu, seperti dukun dan pawang. Karena bahasa mantra sangat indah dan berirama, maka mantra adalah termasuk sebagai awal dari kesastraan lisan Indonesia.
Masing-masing mantra lain-lain kegunaanya dn khasiatnya. Misalnya mantra untuk mengobati orang sakit, mantra untuk mengguna-guna orang, mantra untuk berburu, mantra untuk mengusir hantu dan setan dari suatu tempat. mantra untuk mengambil air nira (air aren) dan lain-lain. Mantra untuk mengusir hantu atau setan berisikan ancaman atau sumpah serapah. Mantra agar panen melimpah ruah, mantra agar air nira atau air aren untuk membuat gula aren. Mantra berupa pujian-pujian yang disampaikan dengan kalimat yang halus.
Contoh Mantra
1. Mantra untuk mengobati orang dari pengaruh makhluk halus.
Sihir lontar pinang lontar
terletak diujung bumi
Setan buta jembalang buta
aku sapa tidak berbunyi
2. Mantra berburu rusa
Sirih lontar pinang lontar
terletak diujung muara
Hantu buta jembalang buta
aku angkat jembalang rusa
3. Mantra pengobat sakit perut
Gelang-gelang si gali-gali
malukut kepala padi
Air susu keruh asalmu jadi
aku sapa tidak berbunyi
4. Mantra agar anjing tidak menggonggong
Pulanglah engkau ke rimba sekampung
Pulanglah engkau pada rimba yang besar
Pulanglah engkau kepada sungai yang tiada berhulu
5. Mantra orang menyadap nira (bahan untuk gula aren/gula jawa)
Assalamu'alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking